
Kehidupan remaja santri pastinya
nggak jauh dari lingkungannya, yaitu pesantren. Sebagai lingkungan remaja santri,
pesantren memiliki andil yang besar dalam membentuk pola pikir dan pola
perilaku mereka, baik dari advice para guru, maupun lewat acara-acara yang
diadakan pesantren yang salah satunya adalah dance yang akan kita bahas di
sini.
Dance ………
Banyak santri berusaha tampil gaul
dengan berorientasi ke Barat. Padahal begitu banyak penyimpangan, nilai-nilai
negatif, dan disintegrasi moral yang tidak cocok diadopsi oleh masyarakat
Timur. Pergaulan yang buruk dan teman-teman yang tidak membawa perubahan
positif membuat begitu banyak santri terjerumus. Mereka takut dianggap cupu,
culun, dan banci. Akibatnya, tren gaul ini membudaya hingga berbuah petaka.
Kita sebagai remaja santri
tentunya kudu ati-ati dalam melakukan sesuatu karena apapun yang akan kita
lakukan akan berdampak positif atau negatif pada diri kita. Tentunya kita pasti
akan mengambil langkah yang cuma menyebabkan dampak positif aja. Pada kasus
dance ini, kita kudu menyeleksi beberapa hal yang ada di dalamnya sehingga kita
tidak tertipu dengan tren budaya mereka.
Kalo kita lihat lebih detail lagi
sebagai seorang muslim, keuntungan dan kerugiannya pun kudu bin wajib dipandang
dari kacamata Islam. Hal lain yang kudu diperhatikan adalah bahwa kita sebagai
seorang muslim boleh berpartisipasi dalam sebuah acara kalo kita mengetahui
hukumnya. Namun kalo kita belum mengetahui hukumnya maka berpartisipasi dalam
acara itu dilarang. Gimana? Udah clear belum? Untuk lebih jelasnya, berikut akan
dijelaskan beberapa hal yang perlu diketahui khushushon bagi teenager seperti
kamu! Pastinya dengan pandangan dari kacamata Islam.
The events, full of dark sides…
Berbagai acara menarik ada dalam
pentas seni. Dance merupakan salah satu acara yang paling dinanti oleh mereka
yang mengikuti acara itu. Menurut kebanyakan penonton, dance bisa bikin yang
loyo menjadi semangat, yang manyun menjadi sumringah, and yang pasti bisa bikin
yang ngantuk jadi insomnia. Padahal dance (umumnya) dimainkan oleh mereka yang mengenakan
pakaian yang serba minimalis (ngirit kali ya…) sehingga mata para penonton
terjebak pada artis alias aurat gratis. Allah
SWT berfirman:
يَا
بَنِي آدَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْءَاتِكُمْ وَرِيشًا
وَلِبَاسُ التَّقْوَىَ ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللّهِ لَعَلَّهُمْ
يَذَّكَّرُونَ
“O children of Adam! We have
indeed sent down to you clothing to cover your shame, and (clothing) for beauty
and clothing that guards (against evil), that is the best. This is of the
communications of Allah that they may be mindful”. “Hai anak Adam, sesungguhnya
Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah
untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu
adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu
ingat” (QS Al A’raaf: 26).
Udah jelas kan? Kita dilarang
untuk mengumbar aurat kita. Kemuliaan manusia dibanding dengan makhluk Allah
yang lain adalah bahwa manusia memiliki akal. Apabila seseorang menggunakan
akalnya untuk menyamai makhluk Allah yang lain (misalnya aja dengan binatang
yang nggak berpakaian) maka bisa dikatakan bahwa orang tersebut nggak memiliki
akal. Mode boleh aja terus berjalan, tetapi kalo menyamakan kita dengan
binatang? Wah, bye-bye aja… Setuju?
Mengapa hal ini terjadi? mereka
sudah taklid (ikut-ikutan) dengan trand musik kekinian. Apakah ini pengaruh TV?
Yang menyajikan tontonan musik versi dance. Lalu, di saat itu mengapa orang tua
tidak menegur? Mengapa sekolah mereka yakni pesantren sebagai wahana artistik
tanpa fundamen keislaman?.
Orang tua di rumah apakah tidak
melihat ini? Mau jadi apa mereka setelah dewasa dengan dasar dance ini? Saya
membayangkan, kalau mereka dewasa, bisa jadi ketika dewasa tak lagi
mengedepankan busana muslim dan muslimah. Mereka akan membuka auratnya dan
disaksikan oleh puluhan juta umat manusia. Dan hal itu, sudah banyak contoh
dihadapan kita.
Tidakkah ini menjadi gemuruh bagi
kita untuk dijadikan persoalan pendidikan? Siapapun Anda yang membaca tulisan
ini, tolong dengarkan: berikan modal pemahaman agama yang kuat agar mereka tak
mudah diprovokasi oleh media. Kalau begitu, apalah arti hidup kita jika tak ada
lagi kepedulian terhadap nasib ummat ini? Bukankah kebaikan generasi adalah
kebaikan ummat?.
Sebagai generasi muda yang kelak
akan mewarisi bangsa ini, tentu kamu tak ingin bangsa ini punah di tangan kita,
bukan?. Mestinya kan, generasi kita jauh lebih baik dan berprestasi daripada
yang sebelumnya. Sebagai generasi perubahan, tentu dance bukanlah sahabat baik
kita. Mari kita ubah persepsi gaul itu dengan cara kita sendiri. Buktikan bahwa
berprestasi, mengasah bakat, dan aktif dalam gerakan sosial adalah hal yang
jauh lebih gaul. Ketika kita bisa membuktikan hal itu, kita sudah menjadi
trendsetter, bukan follower. Jangan takut tampil berbeda. Biarpun ejekan
keluar, tetaplah tersenyum.
So…
Berdasarkan penjelasan tadi, udah
jelas kalo dance yang merupakan ajang kreasi mustahil bisa ngebentuk pola pikir
and perilaku remaja jadi lebih baik atau bahkan jadi Islami. Mustahil untuk
bisa memperterang warna dalam spektrum kehidupan remaja sekolah, yang ada
justru mengurangi. Dan mustahil bisa mengarahkan potensi dan kreativitas para
remaja ke arah yang positif kalo acaranya nggak syar’i.
Manfaat yang dielu-elukan ternyata
nggak sepadan dengan dampak negatif yang ada. Nggak cuma itu, hal-hal negatif
yang ada bukanlah hal-hal yang negatif dalam pandangan umum, tetapi negatif
karena bertentangan dengan syari’at. Melihat hal itu, masihkah kita tetap
mempertahankan dance?
Ingat! Kita sebagai muslim
mempunyai konsekuensi loh! Yaitu mematuhi segala aturan yang telah diturunkan
oleh Allah. Sadar nggak kalo sebenarnya setiap sholat, kita berikrar
kepada-Nya? “Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk
(Allah) Tuhan semesta alam.”
Udah ditepati belum janjinya?
Janji kita kepada Pencipta kita. Janji yang setiap hari kita ucapkan. Kalo
belum, udah waktunya kita berbenah diri. Be the real moslem! Tentunya dengan
menerapkan syari’at dan menjauhi maksiat! OK?
“Dan barangsiapa yang mendurhakai
Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah
memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya
siksa yang menghinakan.”
Puberty is the time to look for us
and digs potential and time for getting who is very impression and sometime
there are many Matters who pulls
present too. So that living of young man (santri) is not black and white
only. Much less talk about living of young man of course there are many
spectrums who present. There are many matters who is worked by young man for
shining their spectrum like follow Olympiad and academic take band and age in
gang fight.
Living of young man is not so far
from his environment, namely is boarding house as his environment boarding
house has programs some of them is advise his teacher and dance which will be
explained in here.
Many students at traditional
school to appear the well with be oriented to western. Whereas many deviations
negative prices and disintegration morality that doesn’t agree to be adapted by
eastern people. Association which is bad and friends who don’t bring positive
change make many students at traditional school fall down. They are worry and
afraid being considered effeminate. Finally this association entrenched till
has accident result.
We as adolescent of students at
traditional school must be careful to do anything, because what ever will we do
will cause positive impact and negative impact to ourselves certainly we are
going to take step that causes positive impact only in this dance case, we must
select to some matters of it, we don’t cheated with their culture.
If we look at more going into
detail as Muslim man the profit and harmony must son of obligation looked from
view of Islam, other matter which must attention is that we are as Muslim man
is permitted to participation in the agenda, if we know to law it, but if we
didn’t know to law it so participate in the agenda is prohibition, how could
be? Was it clear or not? To be clearer it will be explained, some of matter
that needed especially for teenagers are like you! Sure by opinion from Islam
view.
The events full of dark sides
…
All sorts of violent agenda in
the stage fine, dance constitute one of agenda that always waited by them whom
join that agenda, according to majority spectator, dance could make weak man
would be spirit, and brood man would be giggle and it’s sure make sleepy man be
insomnia, whereas dance generally is played by them who wear clothes completely
minimalist (fugal may be) so that spectator’s eye trapped to Artis namely Aurat
Gratis.
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ
أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْءَاتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ
التَّقْوَىَ ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
“O children
of Adam! We have indeed sent down to you clothing to cover your shame, and
(clothing) for beauty and clothing that guards (against evil), that is the
best. This is of the communications of Allah that they may be mindful”.
أ هذا واضح؟ يحرم علينا ان يكشف عوراتنا
والناس اشرف المخلوقات فإذا كان الشخص الذي يساوي مخلوقات الله فكأنه لايملك العقل
(مثل الحيوان لا يتلبس) ويقال على انه لايملك العقل الذي يسمع له ان تجري. لكن كيف
اذا ننساوينا مع الحيوان؟ الى اللقاء بس! موافق؟
لم حدث هذا؟ هم قد
قلدوا بالموسقي العصري. هل هذا اثر التلفاز؟ الذي يقدم مشاهدة الموسيقي غند الرقص
لكن لم لم ينصع الوالدان حين ذاك؟ لم رباطهم او مذ رستهم كان كالفني بلا اساس
اسلامي.
الم ير الوالدان هذا عند ما في البيت
امي شيء يريدون ان يصيروا بعد الرشد بهذا الاساس الفني؟ أتخيل ان لا يقدموا اللباس
الاسلامي حينما يصيرون بالغين سيظهرون العورة وينظرونها كثير من الناس وذاك الحال
قد وضع في عيننا.
أليس هذا هريما في مسألة التربية؟ من
يشتهي ان يقرأ هذه الكتابة فليسمع مع الفهم الذين القوي لكي لايكونوا في استفراء
سهلا بالوسائل إن كان كذا ما معنى حياتنا ان لم تكن المبالة في نصيب هذه الأمة
اليس مصلحة الجيل مصلحة الأمة.
نحن كالشباب الذي يورثون في هذه الأمة
طبعا لم تريد ان تجعلها دمارا اليس كذالك؟ كما ينبغي للشباب من الإنجاز القديم
كالجيل في زمان المستقبل ليس رقص كالاصدقائنا الجيدة هيا نبدل بأنفسنا اثبت
بالدليل ان الملاحظة ومنتظم في الحركة اجتماعي وهو الحال ابعد من الحال الاخرى.
اذا كنا نستطيع ان يبرهن ذالك كنا كالإمام ليس لنا مأموم لا تخاف ان تكون متقدم
المبدل ولو استهزاء قد خرج وتثبت تبسم.
اذا كما تبيين انفا هناك واضع جدا على
ان رقص وهو ميدان الإبتداع وهو مستحيل لكون عقلنا واحوال الشباب الأحسن وفوق ذالك
الأسلم. مستحيل للإستطاع نور في احوال الشباب في المدرسة وجد ناقض والمستحيل
لإشارة القوة والإبتكاري الشباب من الجهة موجب اذا كلن البرامج غير الشرعية.
لم تتماثل المنفعة التي رحب بها مع كون
السلبية في المجلس ليس الا ذلك وكون السلبية ليست في مجالس العام بل تتعارض
الشرعية ولذلك هل لا ينزال لنا ان نتمسك رقصة.
احذر! ان لجميع المسلمين التبعة ! وهي
اطاعة امر الله اانصفنا اننا نقول في كل صلاة ان صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي لله رب
العالمين.
عهدنا الى الخالق نقوله كل يوم ذالم
نوفيه لابد ان تترتب Be the real Muslim! وهي عمل الشرعية
واجتناب المعاصي.
Who rebels Allah and his messenger and brake the law
(certainty) surely Allah pats him into the hell and he eternal in there and
torture is for him that contemptible.